Pembangunan pertanian dapat berlangsung melalui pengenalan terhadap inovasi teknologi seperti mesin rice transplanter. Persepsi petani mengenai suatu inovasi berkontribusi dalam penerapan inovasi mesin rice transplanter. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor persepsi anggota kelompok tani terhadap penggunaan mesin rice transplanter di Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui survei, observasi, wawancara, dan dokumentasi menggunakan instrumen kuesioner. Penentuan populasi dalam penelitian dilakukan secara purposive yaitu anggota kelompok tani di Kecamatan kebakkramat. Penentuan sampel dilakukan dengan purposive sampling mendapat 95 responden yaitu petani yang telah, masih, dan belum menerapkan mesin rice transplanter di Kecamatan Kebakkramat. Analisis data menggunakan uji regresi linear berganda dengan IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian variabel yang berpengaruh signifikan yaitu umur, tingkat pendidikan nonformal, besar kepemilikan modal, pengalaman usahatani, dan pendampingan PPL. Variabel tingkat pendidikan formal tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi anggota kelompok tani. Saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan adopsi mesin penanam padi yaitu petani dan pihak terkait dapat bekerja sama untuk meningkatkan regenerasi petani dan membantu memberikan akses kemudaham modal, petani dapat meningkatkan intensitas keikutsertaan dalam kegiatan pelatihan dan sosialisasi, petani dapat lebih mengeksplorasi mengenai teknologi pertanian, dan PPL diharapkan dapat memberikan penyuluhan yang lebih intensif.
