Abstrak


Pengaruh Nilai Materialisme, Parental Direct Financial Teaching dan Rekan Sebaya Terhadap Pengelolaan Keuangan Emerging Adult Kelas Menengah


Oleh :
Eka Yulianasari Nurfathonah - G0121039 - Fak. Psikologi

Tentunya seluruh individu ingin mencapai stabilitas keuangan jangka panjang. Namun faktanya, tidak sedikit yang mengalami permasalahan keuangan diindikasikan karena pengelolaan keuangan yang buruk. Pengelolaan keuangan ini mencakup manajemen arus keuangan, kredit, tabungan, investasi, hingga asuransi. Berbagai faktor yang berpengaruh di antaranya faktor demografis, psikologis, sosial, hingga situasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai materialisme, parental direct financial teaching, dan pengaruh rekan sebaya terhadap pengelolaan keuangan. Partisipan penelitian ini adalah emerging adult (18-29 tahun) di Indonesia, telah bekerja dan berada pada kelas menengah. Pengambilan data dilakukan secara online dengan teknik purposive non-probability sampling, menggunakan skala financial management behaviors, skala value materialism, skala parental direct financial teaching, dan skala peer influence yang diadaptasi ke Bahasa Indonesia. Validasi skala dilakukan dengan penilaian ahli, uji keterbacaan (N=11) dan Confirmatory Factor Analysis (CFA) (N=326) menggunakan Mplus 8.3, dengan hasil keempat skala memenuhi kriteria fit RMSEA, CFI, TLI, dan SRMR. Sementara analisis hipotesis dilakukan dengan path analysis (N=295), menggunakan Mplus 8.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai materialisme, parental direct financial teaching, dan pengaruh rekan sebaya secara simultan berpengaruh positif terhadap pengelolaan keuangan emerging adult pada kelas menengah yang telah bekerja. Secara parsial, nilai materialisme berpengaruh negatif, sementara parental direct financial teaching dan pengaruh rekan sebaya berpengaruh positif terhadap pengelolaan keuangan emerging adult pada kelas menengah yang telah bekerja. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu psikologi ekonomi mengenai perilaku keuangan, serta menjadi acuan dalam pengembangan penelitian, adaptasi alat ukur dan intervensi mengenai permasalahan perilaku keuangan ke depannya.