;
ABSTRAK
RISMA
SATRIANA NILAMJATI. S35308033. ANALISIS E-CONTRACT TERHADAP KEABSAHAN TANDA TANGAN ELEKTRONIK DALAM JUAL
BELI BARANG SECARA ONLINE BERDASARKAN
PERSPEKTIF KUH PERDATA. Penulisan Hukum (Tesis). Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penulisan Hukum (tesis) ini bertujuan untuk menganalisis mengenai analisis e-contract dalam perjanjian jual beli online menurut syarat sah nya perjanjian berdasarkan Pasal 1320 KUH
Perdata dan menganalisis penggunaan tanda tangan elektronik berbasis scan dengan memindai tanda tangan basah
lalu ditempel di e-contract dalam
jual beli online sudah memenuhi aspek
dalam KUH Perdata. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif, dengan
menggunakan bahan hukum primer dan sekunder, yang dilakukan dengan pengumpulan
bahan hukum studi kepustakaan. Pendekatan penelitian diantaranya adalah
pendekatan perundangundangan, pendekatan perbandingan, dan pendekatan kasus.
Hasil dari penelitian ini mengenai empat syarat sah perjanjian di dalam Pasal
1320 KUH Perdata syarat pertama dan kedua tidak terpenuhi, maka perjanjian
dapat dibatalkan. Syarat ketiga dan keempat tidak terpenuhi, maka perjanjian
itu batal demi hukum. Artinya bahwa dari semula perjanjian itu dianggap tidak
ada. Penggunaan tanda tangan elektronik berbasis scan dalam jual beli online
sudah memenuhi aspek dalam KUH Perdata, tetapi tidak memenuhi aspek di dalam UU
ITE. Terdapat perbedaan antara KUH Perdata dan UU ITE mengenai keabsahan tanda
tangan elektronik berbasis scan, namun mengacu pada asas lex specialis derogate
lex generalis maka harus tunduk pada UU ITE karena apabila suatu hal telah memiliki
pengaturan yang spesifik maka harus mengacu pada peraturan tersebut, dalam hal
ini yaitu mengenai tanda tangan elektronik berbasis scan.
Kata Kunci: E-contract, Jual
Beli Online, Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Tanda Tangan Elektronik.