Olahraga prestasi memfokuskan pada pencapaian hasil yang optimal dan kompetisi yang tinggi. Prestasi olahraga didukung dengan adanya metode pelatihan secara tepat dan terpadu. Training Center hadir sebagai wadah bagi atlet cabang olahraga baseball dan softball guna meningkatkan minat, bakat, dan prestasi. Dalam perencanaan dan perancangan Training Center Baseball dan Softball memerlukan desain khusus untuk memaksimalkan kemampuan atlet secara optimal. Untuk mencapai kegiatan tersebut, pendekatan arsitektur perilaku lingkungan dapat digunakan pada bangunan. Karakteristik atlet digunakan sebagai landasan analisis kebutuhan yang diaplikasikan ke dalam konsep perancangan training center baseball dan softball di Surakarta dengan menggunakan teori atribut perilaku. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif yang dimulai dengan tahapan penggalian ide awal, pengumpulan data, dan analisis kriteria desain sebagai acuan perancangan training center baseball dan softball yang ditransformasikan ke dalam sebuah desain. Hasil penelitian ini berupa konsep desain training center baseball dan softball dengan mengaplikasikan teori atribut perilaku pada pengolahan tapak, bentuk, tampilan, peruangan, tata sirkulasi yang sesuai dengan kegiatan pengguna. Teori atribut perilaku diantaranya kenyamanan, aksesibilitas, rangsangan indera, kontrol dan legibilitas.