Hanifah Chairryn Nada. K7121125. Pembimbing: Drs. Wahyudi, M.Pd. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPAS PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 JATISARI TAHUN AJARAN 2024/2025. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model Children Learning in Science dengan multimedia interaktif, (2) meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui penerapan model Children Learning in Science dengan multimedia interaktif, (3) meningkatkan hasil belajar IPAS tentang bumi dan antariksa melalui penerapan model Children Learning in Science dengan multimedia interaktif, dan (4) mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan model Children Learning in Science dengan multimedia interaktif.
Penelitian tindakan kelas kolaboratif ini dilaksanakan dalam tiga siklus dengan subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas VI SD Negeri 2 Jatisari. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, penerapan model Children Learning in Science dengan multimedia interaktif yaitu: (a) orientasi dengan multimedia interaktif, (b) pemunculan gagasan dengan multimedia interaktif, (c) penyusunan ulang gagasan dengan multimedia interaktif, (d) penerapan gagasan, (e) pemantapan gagasan dengan multimedia interaktif. Kedua, penerapan model Children Learning in Science dengan multimedia interaktif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, berdasarkan hasil tes siklus I = 74,50%, siklus II = 84,25%, dan siklus III = 87,00%, sedangkan berdasrkan hasil observasi siklus I = 71,66%, siklus II = 83,77%, dan siklus III = 86,93%. Ketiga, penerapan model Children Learning in Science dengan multimedia interaktif meningkatkan hasil belajar, peningkatan ketuntasan hasil belajar siklus I = 74,99%, siklus II = 86,36%, dan siklus III = 95,45%. Keempat, kendala pada penerapan model Children Learning in Science yaitu: (1) siswa kurang fokus, (2) siswa kurang kerja sama, (3) malu berpendapat, (4) siswa kurang aktif, (5) belum memahami permasalahan, (6) kurang aktif menanggapi, (7) kurang tepat waktu. Adapun upaya yang dapat dilakukan yaitu: (1) guru lebih tegas, (2) guru menetapkan pembagian tugas, (3) guru memberikan kesempatan siswa menjawab, (4) siswa diberikan motivasi, (5) guru menghubungkan permasalahan dengan kehidupan sehari-hari, (6) guru membimbing saat siswa akan menanggapi, (7) guru memberikan peringatan waktu.
Kesimpulan penelitian ini yaitu penerapan model Children Learning in Science dengan multimedia interaktif meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPAS tentang bumi dan antariksa pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Jatisari tahun ajaran 2024/2025.
Kata kunci: Children Learning in Science, multimedia interaktif, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar IPAS