;

Abstrak


Lagu-Lagu dan Unen-Unen pada Kesenian Gejog Lesung serta Implementasinya dalam Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila di SMA


Oleh :
Ani Nurul Mufakhomah - S442208001 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) Kebudayaan intangible yang terdapat pada kesenian Gejog Lesung; (2) Nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam lagu-lagu dan unen-unen pada kesenian Gejog Lesung; (3) Implementasi nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam lagu-lagu dan parikan pada kesenian Gejog Lesung terhadap penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila di tingkat SMA. Sumber data meliputi informan (guru mata pelajaran bahasa Jawa, pengurus Sanggar Teater Sangir dan peserta didik serta dokumen (Kurikulum Bahasa Jawa di SMA). Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dengan teknik wawancara, analisis dokumen, dan observasi. Teknik uji validitas adalah triangulasi data dan metode. Analisis data yaitu teknik model Miles & Huberman. Data diperoleh dengan metode dokumentasi kemudian diolah dengan menggunakan metode deskriptif-analitis, yaitu menyusun data dalam bentuk deskripsi kemudian disertai dengan analisis terhadap data yang diperoleh. Penelitian ini menggunakan kajian teori kearifan lokal menurut teori Clifford Geertz dan Sibarani. Ditinjau dengan teori Clifford Geertz di mana kearifan lokal adalah cara masyarakat memahami dan menjelaskan kebudayaan mereka sendiri. Ditinjau dengan teori Sibarani, yang membagi berbagai bentuk kearifan lokal. Kearifan lokal ini tidak hanya mencakup pengetahuan tradisional, tetapi juga sistem simbol dan makna yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian ini dapat dikemukakan (1) Kebudayaan intangible dalam kesenian Gejog Lesung yang berupa lagu-lagu antara lain: Lumbung Desa, Lir-ilir dan Warung Sangiran, serta unen-unen berbahasa Jawa yang berupa: Ana Dina Ana Upa, ¬Enthengan Bau, Mumbul-mumbul Kaya Tajin, Ana Sethithik Didum Sethithik, Ana Akeh Didum Akeh.; (2) Nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam lagu-lagu yang dimainkan pada kesenian Gejog Lesung diwujudkan dalam bentuk karakter gotong-royong, kerja keras, kesetiakawanan sosial dan penuh rasa syukur. Karakter yang dominan muncul pada analisis kesenian Gejog Lesung ini adalah karakter gotong-royong dan religius; (3) Implementasi nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam lagu-lagu dan unen-unen pada kesenian Gejog Lesung memberikan dampak terhadap penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila di tingkat SMA melalui adanya unen-unen berupa parikan dan pitutur luhur yang dapat menjadi penuntun sekaligus petunjuk manusia dalam berperilaku. Implikasi dari penelitian ini yaitu dengan adanya kesenian Gejog Lesung ini dapat memberikan penguatan karakter Pancasila dan menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan lokal.