Kecamatan Tawangmangu
terletak di lereng Gunung Lawu yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten
Karanganyar yang rawan dan sering mengalami bencana tanah longsor. Pada saat
musim hujan sering terjadi bencana tanah longsor yang menimbulkan dampak korban
jiwa maupun harta benda. Kesiapsiagaan masyarakat dalam penangggulangan bencana
miliki peran yang cukup penting, karena akan berpengaruh pada tindakan
masyarakat ketika bencana terjadi sehingga dapat mengurangi kerugian yang
ditimbulkan akibat adanya bencana. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan
untuk (1) Menganalisis kesiapsiagaan masyarakat pada daerah rawan longsor di
Kecamatan Tawangmangu (2) Menganalisis perbandingan kesiapsiagaan di daerah
yang memiliki tingkat kerawanan tinggi, sedang, dan rendah terhadap bencana
longsor. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.
Pengambilan data dilakukan dengan pengambilan data primer yang didapatkan dari
angket/kuesioner untuk masyarakat dan data sekunder yang diperoleh dari data
citra DEMNAS 1508-13 Karanganyar, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pos
Tawangmangu tahun 2019-2023, Citra Ikonos Wilayah Kecamatan Tawangmangu tahun
2024, Peta Jenis Tanah Provinsi Jawa Tengah, Balai Geologi Kementrian ESDM dan
Badan Pusat Statistik (BPS). Teknik analisis data menggunakan metode skoring
dan pembobotan soal angket/kuesioner analisis indeks kesiapsiagaan masyarakat
menurut LIPI-UNESCO/ISDR untuk mengukur tingkat kesiapsiagaan masyarakat, serta
menggunakan metode metode skoring dan pembobotan serta teknik overlay dengan
bantuan aplikasi Arcgis versi 10.8 untuk pemetaan daerah rawan banjir.
Penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kesiapsiagaan masyarakat berada pada
kategori siap dan sangat siap di tiap-tiap kelurahan. Pada daerah kerawanan sangat
tinggi kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana tanah longsor berada pada
kategori sangat siap, pada daerah kerawanan tinggi kesiapsiagaan masyarakat
terhadap bencana tanah longsor berada pada kategori siap, sedangkan pada daerah
kerawanan sedang kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana tanah longsor berada
pada kategori siap. Diharapkan pemerintah setempat mengambil kebijakan dalam
proses pencegahan maupun penanggulangan bencana tanah longsor dengan tepat.
Daerah dengan tingkat kerawanan tanah longsor yang tinggi dan sangat tinggi
memiliki hubungan yang signifikan dengan kesiapsiagaan masyarakat, dimana
masyarakat yang tinggal pada daerah dengan kerawanan tinggi dan sangat tinggi
lebih siap dalam menghadapi bencana tanah longgo dibuktikan dengan hasil
penelitian kesiapsiagaan yang menunjukkan skor sangat siap.