Latar Belakang : Kanker payudara merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang terus meningkat setiap tahun khususnya pada negara berkembang dan merupakan penyakit kanker terbanyak di Indonesia (Kemenkes, 2022). Salah satu penyebab tingginya angka kematian akibat kanker payudara adalah rendahnya tingkat pengetahuan mengenai deteksi dini kanker payudara. Salah satu upaya meningkatkan pengetahuan deteksi dini kanker payudara pada remaja putri melalui edukasi SADARI.
Tujuan : Membuktikan pengaruh edukasi SADARI terhadap pengetahuan tentang deteksi dini kanker payudara pada remaja putri.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan tipe eksperimental kuasi yang dilakukan di SMA IT Nur Hidayah, Sukoharjo dengan subjek penelitian siswi SMA IT Nur Hidayah, Sukoharjo yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan total sampel sebanyak 94. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. Edukasi terkait deteksi dini kanker payudara dilakukan sebanyak 1 kali dengan menggunakan alat peraga balon, powerpoint, dan video. Data diambil sebanyak 3 kali yaitu sebelum edukasi, setelah edukasi, dan rentang 1 minggu setelah edukasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji friedman, dan uji wilcoxon.
Hasil : Terdapat pengaruh edukasi SADARI terhadap pengetahuan siswi SMA IT Nur Hidayah tentang deteksi dini kanker payudara dengan (p< 0>
Kesimpulan : Edukasi Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan tentang deteksi dini kanker payudara pada remaja putri di SMA IT Nur-Hidayah.