Isu mengenai determinan profitabilitas bank tetap menjadi topik krusial dalam sektor keuangan, khususnya bagi bank swasta nasional yang berperan sebagai dealer utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor spesifik bank terhadap Return on Assets (ROA) pada tujuh bank swasta nasional di Indonesia selama periode 2019Q1-2023Q4. Bank yang diteliti mencakup Bank ANZ Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank HSBC Indonesia, Bank Maybank Indonesia, Bank OCBC NISP, dan Bank Permata. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan pendekatan Panel Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Non-Performing Loan (NPL) sebagai proksi Risiko Kredit berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, sementara Loan to Deposit Ratio (LDR) sebagai proksi Risiko Likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, dan Ukuran Modal memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA. Temuan ini mengindikasikan bahwa tingginya risiko kredit dapat melemahkan profitabilitas, sedangkan pengelolaan likuiditas yang optimal dan struktur permodalan yang dapat meningkatkan kinerja keuangan. Oleh karena itu, pembuat kebijakan dan institusi perbankan perlu memperkuat strategi manajemen risiko serta mengoptimalkan alokasi modal guna menjaga profitabilitas jangka panjang dan stabilitas keuangan.