Muhammad Alif Ibadurrohman Adhi, G0021133, 2025. Korelasi Shine-Lal Formula Terhadap Kadar Ferritin Pada Pasien Talasemia β Mayor. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Penderita talasemia diberikan transfusi darah untuk mengatasi eritrosit yang abnormal yang akan berakibat terjadinya penumpukan zat besi dikarenakan transfusi yang dilakukan. Salah satu pemeriksaan zat besi dalam tubuh adalah pemeriksaan kadar ferritin yang memiliki kekurangan seperti harganya yang mahal dan keterbatasan akses didaerah terpencil. Oleh karena itu diperlukan alternatif pemeriksaan kadar zat besi dalam tubuh salah satunya dengan formula indeks eritrosit yaitu Shine-Lal Formula. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi Shine-Lal Formula terhadap kadar ferritin pada pasien talasemia β mayor.
Metode: Penelitian ini berjenis observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah pasien anak talasemia β mayor di RSUD Dr. Moewardi Surakarta melalui teknik total sampling. Data yang digunakan adalah data rekam medis pasien. Shine-Lal Formula dibagi berdasarkan cutt-off menjadi <1530>1530, kadar ferritin diabgi menjadi <1000>1000 ng/mL. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan program SPSS.
Hasil: Dari total 55 pasien talasemia β mayor, didapatkan pasien perempuan lebih banyak dengan pasien tebanyak berusia 6-17 tahun. Rerata MCV sebesar 74,54±4,60 fL dan MCH sebesar 24,60±1,94 pg/sel. Keduanya berada di bawah normal, kemudian dilakukan uji regresi-korelasi Pearson antara Shine-Lal Formula dan kadar ferritin. Hasilnya, didapat hubungan yang signifikan, korelasi lemah, dan searah antara Shine-Lal Formula dan kadar ferritin dengan p = 0,024 (p < 0,05) dan r = 0,305.
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara Shine-Lal Formula dan kadar ferritin pada pasien talasemia β mayor (p = 0,024, r = 0,305).