Abstrak


Analisis Usahatani Budidaya Tanaman Bayam Malabar (Basella sp.) Secara Konvensional


Oleh :
Amelga Via Playnia Mars - V4121011 - Sekolah Vokasi

Bayam Malabar, juga dikenal dengan nama ilmiah Basella alba, adalah tanaman merambat yang sering dibudidayakan sebagai sayuran daun. Tanaman ini berasal dari daerah tropis Asia dan banyak ditemukan di India, Filipina, serta beberapa bagian Afrika dan Amerika Selatan. Bayam Malabar terkenal dengan daunnya yang tebal, hijau, dan berkilau, serta memiliki batang yang berwarna merah atau hijau. Bayam Malabar tumbuh baik di daerah tropis dengan suhu hangat dan curah hujan yang cukup. Bayam Malabar bukan hanya sayuran bergizi tinggi, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai tanaman obat. Kandungan nutrisi dan senyawa aktifnya, bayam Malabar dapat digunakan dalam pengobatan berbagai kondisi kesehatan. Metode yang akan dilaksanakan dalam proses budidaya bayam malabar yaitu observasi dengan mengumpulkan data dan dapat berinteraksi langsung dengan subjek atau suatu komoditas yang diambil. Kedua pengumpulan data dengan mengamati secara langsung dan mencatat kegiatan yang berkaitan dengan aspek yang dikaji. Ketiga studi lapang (praktik langsung) dengan melakukan kegiatan budidaya bayam malabar. Keempat studi pustaka dilakukan dengan cara mencari referensi mengenai permasalahan yang berkaitan dengan kegiatan Tugas Akhir. Studi tugas akhir ini mengkaji tahapan budidaya secara konvensional di lahan Desa Kagokan, mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen dan pasca panen. Analisis ini juga meliputi perhitungan biaya produksi, keuntungan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usahatani ini.