Abstrak


Hubungan Durasi Tidur dengan Tinggi Badan Remaja di Surakarta


Oleh :
Moch. Nabil - G0021129 - Fak. Kedokteran

Tinggi badan merupakan indikator penting dalam menilai pertumbuhan fisik seseorang, terutama pada masa remaja. Faktor-faktor seperti genetik, nutrisi, aktivitas fisik, dan kualitas tidur memiliki peran signifikan dalam menentukan tinggi badan. Hormon pertumbuhan (GH) yang dihasilkan selama tidur, khususnya dalam fase NREM, memiliki kontribusi penting terhadap proses pertumbuhan. Namun, data dari Riskesdas 2018 menunjukkan tingginya prevalensi remaja dengan status gizi pendek atau sangat pendek di Indonesia. Durasi tidur yang tidak memadai dapat mengganggu sekresi hormon GH, yang berpotensi memengaruhi pertumbuhan tinggi badan.