Kestabilan berjalan menggunakan tongkat merupakan faktor penting bagi mobilitas lansia. Desain cane memengaruhi penyaluran beban tubuh ke tongkat. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh sudut kemiringan dan posisi ketinggian handle terhadap tekanan pada telapak tangan dan jari lansia ketika menggunakan fritz-type cane handle. Penelitian ini menguji beberapa variasi sudut handle (-5°, 0°, 5°, 15°) dan beberapa set up panjang shaft tongkat untuk posisi ketinggian handle terhadap pinggang. Empat belas partisipan yang memenuhi kriteria inklusi dilibatkan dalam experiment. Tekanan pada permukaan telapak tangan dan jari dalam penyaluran beban tubuh ke tongkat diukur menggunakan Force Sensing Resistor. Hasil pengukuran mengindikasikan adanya pengaruh kemiringan dan posisi ketinggian handle terhadap tekanan pada permukaan telapak tangan dan jari. Sudut kemiringan handle 15° dengan posisi ketinggian handle sejajar pinggang (standar fitting cane) memberikan tekanan pada permukaan tangan dan jari terendah. Setting ini efektif dalam mendistribusikan tekanan mencegah risiko cedera akibat pembebanan di titik tertentu serta mencegah kelelahan yang berpengaruh terhadap kestabilan berjalan. Sedangkan posisi ketinggian handle di atas pinggang tidak direkomendasikan karena cane yang panjang meningkatkan ketegangan otot tangan akibat posisi pergelangan tangan yang tidak efektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kemiringan handle dalam ukuran tertentu serta posisi handle yang sesuai dengan standar fitting diperlukan untuk memberikan tekanan yang efisien dalam penyaluran beban tubuh dan meningkatkan kestabilan berjalan lansia.
