Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kemampuan argumentasi tertulis peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, (2) mengetahui kemampuan argumentasi tertulis peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dipadu dialog argumentatif, (3) mengetahui perbedaan kemampuan argumentasi tertulis peserta didik antara model pembelajaran Discovery Learning dengan model pembelajaran Discovery Learning yang dipadu dengan dialog argumentative. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model quasi experiment (eksperimen semu). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Teras. Teknik pengumpulan data melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji independent t-Test melui SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan argumentasi tertulis melalui model pembelajaran Discovery Learning dipadu Dialog argumentatif dibanding model pembelajaran Discovery Learning. Peningkatan rata rata nilai argumentasi tertulis melalui model pembelajaran Discovery Learning dipadu dialog argumentatif sebesar 18,7 angka sedangkan pada model pembelajaran Discovery Learning 13,69 angka.