Arsitektur pertaman berperan dalam proses perancangan suatu ruang terbuka hijau dalam menciptakan ruang bagi vegetasi dengan tetap memperhatikan kondisi lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang tanaman. Tujuan dilaksanakannya tugas akhir ini adalah merancang taman atau ruang terbuka hijau yang indah, fungsional, dan berkelanjutan melalui tahap arsitektur pertamanan serta analisa perancangan tapak sehingga mampu meningkatkan kualitas lingkungan hidup juga mengetahui potensial keberlanjutan dari analisis usaha perancangan taman. Kegiatan tugas akhir dilaksanakan di Desa Kedungrejo, RT 35, Sidodadi, Masaran, Sragen, Jawa Tengah. Pelaksanaan tugas akhir dimulai dengan observasi yang meliputi analisa tapak, kegiatan perencanaan, analisis vegetasi, kegiatan produksi, kemudian analisa usaha perancangan taman. Selain itu, pengumpulan data juga dilaksanakan dengan dokumentasi, studi pustaka, dan analisa vegetasi. Hasil dari analisis vegetasi dan analisis kondisi tapak digunakan untuk pemilihan tanaman yang sesuai dengan kondisi taman juga kesesuaian desain taman dengan kondisi lingkungan. Analisis usaha yang dilakukan meliputi analisis Business Model Canvas (BMC), Analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT), analisis Segmentation, Targeting, Positioning (STP), serta bauran pemasaran 7P. Fungsi analisis usaha sangat penting untuk memastikan keberlanjutan usaha dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan. iv