Abstrak


Hubungan Beban Kerja Mental dengan Stres Kerja pada Perawat Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Surakarta


Oleh :
Brahmastyo Ghalih Wicaksono - R0218026 - Sekolah Vokasi

Perawat rumah sakit khususnya instalansi rawat inap dituntut untuk memiliki kemampuan pekerjaan bersamaan untuk memenuhi beraneka macam permintaan dari pasien dan keluarga pasien terkait asuhan keperawatan, membuat laporan bulanan, dan laporan administrasi tentang pasien. Perawat dalam bertugas menemui berbagai macam karakter baik pasien atau keluarga namun perawat dituntun untuk tetap ramah dan profesional sehingga berisiko mengalami stress kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja mental dengan stress kerja pada perawat instalasi rawat inap Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Surakarta. Populasi berjumlah 88 perawat dan setelah mengalami inklusi dan eksklusi, didapatkan populasi sasaran berjumlah 65 perawat. Observasional analitik dengan rancangan cross sectional ialah metode dalam penelitian ini. Variabel beban kerja mental diukur dengan kuesioner NASA-TLX, dan kuesioner HSE untuk pengukuran variabel stres kerja. Hasil uji Somers’D menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan beban kerja mental dengan stres kerja (p=0,002), arah korelasi positif, dan koefisien korelasi sedang (r=0,404) .