;

Abstrak


Efektivitas Model Open Ended Learning dan Ceative Problem Solving terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa


Oleh :
Isnaeni Aprilia Kart - S031808019 - Fak. KIP

Isnaeni Aprilia Kartikasari. 2023. EFEKTIVITAS MODEL OPEN ENDED LEARNING DAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA. Tesis. Pembimbing: Dr. Budi Usodo, M.Pd. Kopembimbing: Dr. Riyadi, M.Si. Program Studi Magister Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) manakah model pembelajaran yang lebih efektif antara Open Ended Learning , model Creative Problem Solving dan model Pembelajaran Langsung terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis; 2) manakah gaya bealajar yang kebih baik antara gaya berlajar visual, auditorial, atau kinestetik yang memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis lebih baik; 3) tiap-tiap gaya belajar yang lebih meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis pada tiap-tiap model pembelajaran; dan 4) tiap-tiap model pembelajaran yang lebih baik meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada tiap-tiap gaya belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen semu. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas IV di sembilan SD di Kecamatan Jebres, Surakarta tahun ajaran 2019/2020. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif matematis dengan teknik validator dan angket gaya belajar untuk mengetahui gaya belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji hipotesis, dan uji komparasi ganda. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: 1) model pembelajaran open ended learning lebih efektif daripada creative problem solving dan Pembelajaran Langsung sedangkan creative problem solving lebih efektif daripada model pembelajaran Langsung terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa; 2) siswa dengan gaya visual memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar auditori dan kinestetik sedangkan gaya belajar auditori lebih baik dari kinestetik; 3) model pembelajaran open ended learning dengan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa baik siswa dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik, sedangkan model creative problem solving dan Pembelajaran Langsung mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis lebih baik pada siswa dengan gaya belajar visual, auditori atau kinestetik; dan 4) pada siswa dengan gaya belajar visual model open ended learning memiliki efek yang sama dengan model creative problem solving pada peningkatan berpikir kreatif matematis siswa, sedangkan pada siswa dengan gaya auditori model pembelajaran Open Ended Learning lebih efektif daripada model creative problem solving dan Pembelajaran Langsung, sedangkan model creative problem solving lebih efektif daripada model Pembelajaran Langsung dalam meningkatkan berpikir kreatif matematis siswa. Kata kunci: model pembelajaran, kemampuan berpikir kreatif, gaya belajar