Latar Belakang : Karsinoma paru adalah tumor ganas yang berasal dari parenkim paru maupun dari dalam bronchus. Angka kejadian karsinoma paru di Indonesia tercatat lebih tinggi pada pria yaitu 19.4 per 100.000 penduduk. Efusi pleura merupakan salah satu proses metastasis sekaligus komplikasi paling umum pada karsinoma paru disertai morbiditas dan mortalitas yang signifikan. MSCT scan toraks dapat mengetahui gambaran metastasis jauh pada organ-organ lain serta melakukan perhitungan volume efusi pleura dengan rumus Hazlinger. Hingga saat ini, belum ada studi mengenai kejadian metastasis jauh dengan volume efusi pleura pada pasien karsinoma paru.
Metode : Penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan penelitian cross sectional dilakukan pada pasien karsinoma paru yang telah pemeriksaan CT-Scan toraks kontras di Bagian Radiologi RS Dr. Moewardi Surakarta pada bulan September 2023 hingga Februari 2024 yang dilakukan pemilahan dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil : Sebanyak 403 subjek diperiksa dalam penelitian ini. Uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa hubungan kejadian metastasis jauh dengan volume efusi pleura pada pasien karsinoma paru. Pasien dengan jumlah total efusi pleura di atas 787.1 ml memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami kejadian metastasis jauh dengan tingkat sensitivitas 80.6?n spesifisitas 83.4?ngan p-value<0>
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian metastasis jauh dengan volume efusi pleura pada pasien karsinoma paru.
