Latar Belakang: Diare merupakan penyakit infeksi saluran pencernaan yang menjadi masalah kesehatan di dunia termasuk di Indonesia. Di kabuapaten Brebes sendiri angka kejadian diare pada balita terus naik pada tahun 2016 sampai 2019 diangka 20,94% menjadi 70,9%. Banyak Faktor yang menyebabkan angka kejadian Diare pada balita cukup tinggi salah satunya penggunaan jamban keluarga.
Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan jamban keluarga dengan tingkat kejadian diare pada balita di Puskesmas Sitanggal Brebes.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Sitanggal, Brebes, Jawa Tengah pada bulan Juni 2024-Oktober 2024. Metode yang digunakan untuk pemilihan sampel adalah teknik Total Sampling.
Hasil: Hasil dari pengujian statistik chi square penggunaan jamban keluarga dengan tingkat kejadian diare memiliki nilai p 0.000 (< 0>
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan jamban keluarga dengan tingkat kejadian diare pada balita di Puskesmas Sitanggal Brebes.