Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tuturan tindak tutur ekspresif dan
prinsip kesantunan dalam Crita Cekak Rembulan Sacuwil karya Irul S Budianto.
Bentuk tuturan, tindak tutur ekspresif, dan prinsip kesantunan dalam buku
kumpulan crita cekak Rembulan Sacuwil karya Irul S Budianto dikaitkan
dengan relevansinya sebagai bahan ajar bahasa Jawa di SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif
yang menggunakan metode deskripsi kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa
buku Kumpulan crita cekak Rembulan Sacuwil Karya Irul S Budianto cetakan
pertama guru dan siswa. Sumber data yang digunakan berupa buku kumpulan crita
cekak Rembulan Sacuwil karya Irul S Budianto. Yang menjadi sumber data
yang paling utama. Data tindak tutur ekspresif dan prinsip kesantunan berupa
kutipan-kutipan buku kumpulan crita cekak mengandung unsur tindak tutur
ekspresif dan prinsip kesantunan di lingkungan sekolan dan sekitarnya. Teknik
pengambilan subjek pada penelitian ini Purposive Sampling. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen dan wawancara. Uji
validasi data menggunakan triangulasi teori dan sumber data. Teknik analisis
data menggunakan model mengalir (flow model). Prosedur data pada
penelitian iki meliputi persiapan, pelaksanaan penelitian, dan penyusunan
laporan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
bentuk tuturan ekspresif yang terdapat pada crita cekak Rembulan Sacuwil
karya Irul S Budianto ini ada tiga, yaitu bentuk tuturan berita, bentuk
tuturan Tanya, bentuk tuturan perintah. Untuk mengenai tindak tutur ekspresif
ini memiliki fungsi tuturan ekspresif yang terdapat pada crita cekak Rembulan
Sacuwil karya Irul S Budianto terdiri dari delapan fungsi, yaitu fungsi,
menyalahkan, memuji, mengeluh, mengancam, menyesal, meminta maaf, berterima
kasih, dan ucapan selamat. Referen data di atas memiliki bentuk tuturan,
penjelasan, dan tujuan. Buku Kumpulan Crita Cekak Rembulan Sacuwil karya
Irul S Budianto dapat dijadikan bahan ajar bahasa Jawa di SMA, dikarenakan
relevan dengan kompetensi dasar pada kurikulum 2013, bahasa mudan dipahami, isi
buku banyak menggunakan tindak tutur ekspresif dan prinsip kesantunan yang
dapat dijadikan pembelajaran siswa.
Kata Kunci: bentuk tuturan, tindak tutur ekspresif, prinsip kesantunan, dan bahan
ajar.