Abstrak
Estimasi model sebaran pergerakan dari data arus lalu lintas dengan metode steepest descent menggunakan aplikasi software emme/3 (studi kasus Kota Surakarta)
Oleh :
Pamuko Aditya Rahman - I0106109 - Fak. Teknik
ABSTRAK
Pola sebaran arus lalu lintas antara zona asal ke zona tujuan adalah hubungan hasil interaksi tata guna lahan, jaringan transportasi dan arus. Distribusi perjalanan atau pergerakan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk matriks asal tujuan (MAT) maupun dengan diagram garis keinginan (desire line).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya estimasi model sebaran pergerakan dengan menggunakan metode steepest descent. Selain itu untuk mengetahui tingkat validasi dari arus lalu lintas hasil pemodelan dengan arus lalu lintas hasil pengamatan di lapangan.
Penelitian ini dilakukan di kota Surakarta sebagai daerah kajian dengan membagi Surakarta menjadi 65 zona dengan 51 zona internal dan 14 zona eksternal. Jaringan jalan yang dianalisis adalah ruas jalan arteri dan ruas jalan kolektor. Metode yang digunakan untuk mendapatkan matriks baru adalah metode steepest descent. Nilai volume lalu lintas diperoleh dengan cara membebankan Matriks baru dan memasukan arus hasil pengamatan (traffic count) ke dalam jaringan jalan dengan metode pembebanan User Equilibrium. Uji Validasi menggunakan koefisien Determinasi (R²).
Dari hasil perhitungan dengan bantuan EMME/3, diperoleh total jumlah pergerakan kota Surakarta adalah 32361,41 smp/jam. Tingkat validasi (R2) yang didapatkan adalah sebesar 0.8463.
Kata kunci : Arus Lalu lintas, Estimasi Pergerakan, EMME/3, Steepest Descent
ABSTRACT
Trip distribution pattern between origin to destination zone is the relationship resulted from an interaction of land use, transportation networks and flows. Travel distribution or movement can be expressed in the form of Origin-Destination (O-D) matrix as well as a desire line diagram.
This study aimed to know the amount of estimation trip distribution models using the steepest descent method. In addition, to know the validation level by comparing traffic flow resulted from the model and observation.
This research was conducted in the city of Surakarta. The study area is divided into 65 zones with 51 internal and 14 external zones. The road network analyzed arterial and collector roads. The method used to obtain a new matrix is a method of steepest descent. The value of traffic volume is obtained by assigning a new matrix and inputing the current observations (traffic count) into the road network with User Equilibrium assignment. Validation tests used is the coefficient of determination (R2).
From the calculation with EMME/3 software, show that the total number movements of the city of Surakarta is 32361.41 pcu/hour. The level of validation (R2) is 0.8463.
Keywords : EMME/3, Estimated Movement, Steepest Descent, Traffic Flow