Abstrak


Pengaruh Perlakuan Perendaman dan Penambahan Microcrystalline Cellulose Terhadap Kekuatan Tarik Matriks Acrylonitrile Butadiene Styrene


Oleh :
Alberto Setiawan - I0420154 - Fak. Teknik

Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang melimpah memiliki potensi besar dalam pengembangan material komposit. Salah satu tantangan dalam penggunaan material komposit adalah pengaruh lingkungan yang lembap terhadap sifat mekaniknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perlakuan perendaman dan penambahan microcrystalline cellulose (MCC) terhadap kekuatan tarik matriks acrylonitrile butadiene styrene (ABS). Spesimen komposit ABSMCC direndam selama 60 hari dalam air distilasi, air laut, dan larutan asam untuk mengetahui tingkat penyerapan air dan perubahan sifat mekaniknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penyerapan air tertinggi terjadi pada spesimen yang direndam dalam air laut, diikuti oleh larutan asam dan air distilasi. Penambahan MCC meningkatkan tingkat penyerapan air, yang berpengaruh terhadap penurunan kekuatan mekanik komposit. Namun, pada spesimen yang direndam dalam air laut, meskipun memiliki tingkat penyerapan tertinggi, kekuatan tariknya lebih tinggi dibandingkan dengan spesimen yang direndam dalam larutan lainnya. Hal ini disebabkan oleh kristal garam yang tidak dapat berdifusi ke dalam MCC. Hasil uji tarik menunjukkan bahwa kekuatan tarik komposit ABS-MCC setelah perendaman dalam air distilasi, air laut, dan larutan asam berturut-turut sebesar 35,29 MPa, 35,78 MPa, dan 34,72 MPa.