Teknik ecoprint adalah bagian dari kriya yang sudah berkembang dalam dunia tekstil. Perancangan ini mengeksplorasi dari pewarna alam guna keberlanjutan lingkungan. Perancangan sebelumnya menunjukkan bahwa pewarna alam mampu menghasilkan warna yang indah dan ramah lingkungan. Perancangan ini menggabungkan nilai seni ecoprint dengan budaya yang tradisional yaitu batik dan mengintegrasikan pewarna alam. Metode yang digunakan adalah teori penciptaan seni kriya menurut Sp. Gustami, yaitu “tiga tahap enam langkah menciptakan karya seni”. Tahap utama yang dilakukan yaitu proses eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Ecoprint pada perancangan ini diilustrasikan dengan daun yang digunakan. Pemilihan daun dan pewarna alam adalah faktor penting dalam penciptaan produk sarung bantal sofa untuk lobi Hotel Ayom Java Village Solo. Perancangan ecoprint paduan batik dengan pewarna alam mampu menghasilkan produk yang indah dan ramah lingkungan. Perancangan ini menggabungkan batik klasik dan nilai seni ecoprint sehingga menjadi paduan seni yang bernilai. Perancangan ini menawarkan solusi berkelanjutan dalam industri penginapan dengan memanfaatkan lingkungan, mengintegrasikan bahan ramah lingkungan dan penciptaan produk secara massal.