Abstrak


Struktur Kepemilikan, Modal Dewan, Dan Pengungkapan Emisi Karbon: Peran Paparan Media Dan Sertifikasi Lingkungan


Oleh :
Mohammad Syafik - T402102039 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Emisi karbon merupakan isu global yang dihadapi banyak negara yang menimbulkan kerusakan yang sangat besar. Ini adalah tantangan terbesar bagi ekonomi yang berkelanjutan sehingga perusahaan harus mengurangi risiko emisi karbon. Pengungkapan emisi karbon dapat menjadi cara bagi perusahaan untuk menekan asimetri informasi para pemangku kepentingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan, modal dewan terhadap pengungkapan emisi karbon. Penelitian ini terdiri dari 622 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016–2022.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan pengalaman dewan berpengaruh positif, kepemilikan asing berpengaruh negatif dan kepemilikan pemerintah, jaringan dewan dan pendidikan dewan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan emisi karbon. Selain itu keberadaan paparan media mampu memperkuat pengaruh kepemilikan institusional, namun memperlemah hubungan kepemilikan asing, serta tidak dapat memoderasi pengaruh kepemilikan pemerintah, jaringan dewan, pendidikan dewan dan pengalaman dewan terhadap pengungkapan emisi karbon. Sedangkan kepemilikan sertifikasi lingkungan memperlemah pengaruh kepemilikan institusional dan pengalaman dewan, namun tidak mampu memoderasi hubungan kepemilikan asing, kepemilikan pemerintah, jaringan dewan dan pendidikan dewan terhadap pengungkapan emisi karbon.

Jenis kepemilikan institusional, kepemilikan asing dan pengalaman dewan merupakan hal yang penting dalam membangun kebijakan perusahaan untuk melakukan pengungkapan emisi karbon. Aktivitas media juga penting untuk diperhatikan, mengingat keberadaan paparan media memiliki dampak baik pada perusahaan, khususnya pada kepemilikan institusional dan kepemilikan asing. Namun, pada sisi lain, kepemilikan sertifikasi lingkungan membuat perusahaan dengan kepemilikan institusional dan pengalaman dewan cenderung tidak melakukan aktivitas pengungkapan.

Sejauh pengamatan penulis, penelitian ini merupakan yang pertama menguji peran peran paparan media, dan sertifikasi lingkungan pada hubungan struktur kepemilikan dan modal dewan terhadap pengungkapan emisi karbon. Pada sisi lain, terdapat pengukuran jumlah kata terhadap media yang belum dilakukan dalam penelitian sebelumnya. Mengingat penelitian sebelumnya lebih berfokus melakukan mengukur berdasarkan jumlah berita dan jenis berita pada riset paparan media.