Abstrak


Hubungan Faktor Sosio Demografis dengam Partisipasi Anggota dalam Pengembangan Kegiatan Kelompok Wanita Tani (Studi Kasus KWT di Desa Kragan Kecamatan Gondangrejo)


Oleh :
Sita Rizkiana Fitri - H0417070 - Fak. Pertanian

Wanita memainkan peran krusial dalam sektor pertanian, meskipun tidak terlihat secara eksplisit. Wanita tani seringkali sudah memiliki pengetahuan yang mendalam tentang praktek pertanian. Keberadaan kelompok wanita tani memberikan wadah bagi wanita tani untuk berpartisipasi aktif. Melalui peningkatkan peran dan pengaruh wanita dalam pertanian melalui kelompok wanita tani, diharapkan dapat dikembangkan program kegiatan yang lebih efektif untuk meningkatkan partisipasi wanita tani dalam pembangunan pedesaan, sehingga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi karakteristik sosio demografis kelompok wanita tani 2) mengetahui partisipasi anggota dalam kegiatan kelompok wanita wanita tani 3) menganalisis hubungan antara karakteristik sosio demografis dengan partisipasi kelompok wanita tani. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian dipilih secara purposive yaitu di Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang yang tersebar pada 7 dusun yaitu Dusun Kragan, Ngabeyan, Geretan, Kauman, Karangwuni, Bulak, dan Serenan. Analisis data menggunakan analisis rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi pada tahap perencanaan sebagian besar pada kategori sangat tinggi (58,06%), tahap pelaksanaan sebagian besar pada kategori tinggi (54,84%), tahap pemanfaatan hasil sebagian besar pada kategori tinggi (74,20%), tahap evaluasi sebagian besar pada kategori tinggi (51,62%). Faktor sosio demografis yang memiliki hubungan yang sangat signifikan terhadap partisipasi anggota kelompok wanita tani yaitu pengalaman usahatani. Pendidikan non formal dan lama menjadi angggota kelompok adalah faktor sosio demografis yang memliki hubungan signifikan. Sedangkan faktor sosio demografis yang tidak memiliki hubungan yang signifikan adalah umur dan pendidikan formal.