Wanita memainkan peran
krusial dalam sektor pertanian,
meskipun tidak terlihat secara eksplisit. Wanita tani seringkali sudah
memiliki pengetahuan yang mendalam tentang praktek pertanian. Keberadaan
kelompok wanita tani memberikan wadah bagi wanita tani untuk berpartisipasi aktif. Melalui peningkatkan peran
dan pengaruh wanita dalam pertanian melalui kelompok wanita tani, diharapkan dapat dikembangkan program kegiatan yang lebih efektif untuk meningkatkan partisipasi wanita
tani dalam pembangunan pedesaan, sehingga memberikan dampak positif bagi
kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi karakteristik sosio demografis kelompok
wanita tani 2) mengetahui
partisipasi anggota dalam kegiatan kelompok
wanita wanita tani 3) menganalisis
hubungan antara karakteristik
sosio demografis dengan partisipasi kelompok wanita tani. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan teknik survei. Lokasi penelitian dipilih secara purposive yaitu
di Desa Kragan, Kecamatan
Gondangrejo. Sampel diambil
menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak
31 orang yang tersebar pada 7 dusun yaitu Dusun Kragan, Ngabeyan, Geretan, Kauman, Karangwuni, Bulak, dan
Serenan. Analisis data
menggunakan analisis rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi pada tahap perencanaan sebagian besar
pada kategori sangat tinggi (58,06%), tahap pelaksanaan sebagian besar pada kategori
tinggi (54,84%),
tahap pemanfaatan hasil sebagian besar pada kategori tinggi
(74,20%), tahap
evaluasi sebagian besar pada kategori tinggi (51,62%). Faktor sosio demografis yang memiliki hubungan yang sangat signifikan terhadap partisipasi anggota kelompok wanita tani yaitu pengalaman
usahatani. Pendidikan non formal dan lama menjadi angggota kelompok adalah faktor
sosio demografis yang memliki hubungan signifikan. Sedangkan faktor sosio
demografis yang tidak memiliki hubungan yang signifikan adalah umur dan
pendidikan formal.