Tugas perawatan yang dilakukan oleh informal caregiver lansia membuat informal caregiver berisiko mengalami masalah kesehatan mental. Informal caregiver yang merawat lansia tidak mandiri berpotensi lebih besar mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan, stres, depresi, gangguan tidur, dan lain-lain. Oleh karena itu, sikap mencari bantuan profesional psikologi menjadi hal penting untuk mengantisipasi masalah psikologi yang dihadapi oleh informal caregiver. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara literasi kesehatan mental dan sikap mencari bantuan profesional psikologi pada informal caregiver lansia di Surakarta. Sampel sebanyak 127 orang dipilih dari populasi melalui teknik non-probability purposive sampling dengan syarat usia partisipan minimal 18 tahun. Partisipan rata-rata berusia 47,20 tahun (SD=15,63) dan didominasi oleh perempuan (77,95%). Pengumpulan data dilakukan menggunakan Skala Sikap Mencari Bantuan Profesional Psikologi (α=0,770) dan Skala Literasi Kesehatan Mental (α=0,654), hipotesis diuji dengan korelasi Spearman Rank Correlation Coefficient. Hasil analisis menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara literasi kesehatan mental dan sikap mencari bantuan profesional psikologi pada caregiver lansia di Surakarta (r=0,312, p<0>informal caregiver lansia guna meningkatkan literasi kesehatan mental dan membangun sikap positif dalam mencari bantuan profesional psikologi.