Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis desain model Cooperative STEM Project Learning (CSPL) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif
mahasiswa, 2) menguji kevalidan model Cooperative STEM Project Learning (CSPL) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa, 3) menguji
keefektifan penerapan model Cooperative STEM Project Learning (CSPL) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa.
Penelitian dan pengembangan model sesuai alur pengembangan Borg dan Gall (1983) terdiri dari 10 langkah. Desain model pembelajaran memiliki lima
komponen yaitu sintak, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung dan dampak model pembelajaran. Desain model dan instrumen pendukung divalidasi ahli dalam
suatu Focus Group Disscusion (FGD). Hasil validasi ahli dianalisis dengan metode Aiken dan memperoleh kriteria valid. Uji coba model digunakan kelas kelompok
kecil, dan kelompok besar. Uji coba melibatkan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Semarang, dan UIN Walisongo pada mata kuliah Dasar Pemisahan
Analitik (DPA) materi Destilasi. Hasil uji coba dianalisis dengan uji t dan dianalisis peningkatan keterampilan dengan N-Gain.
Hasil penelitian dan pengembangan disimpulkan bahwa: 1) Model Cooperative STEM Project Learning (CSPL) telah memenuhi komponen desain
model menurut Joyce & Weill (1980). Komponen model tersebut berupa sintak pembelajaran model CSPL yaitu Purpose, Plan Product, Execute, Supervision.
Model CSPL juga telah dijabarkan komponen model lainnya yaitu sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung dan dampak model pembelajaran. 2) Model
Cooperative STEM Project Learning (CSPL) telah memenuhi kevalidan yang diketahi dari proses validasi ahli sebanyak tujuh ahli dan dapat diimplementasikan
pada proses pembelajaran melalui uji coba model pada pembelajaran kelompok kecil sampai dengan penerapan operasional. 3) Penerapan Model Cooperative
STEM Project Learning mampu meningkatkan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa berdasarkan N-Gain sebesar 0,43 pada peningkatan keterampilan
berpikir kreatif mahasiswa kelas ekpserimen tetapi hasil tersebut tidak berbeda dengan peningkatan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa pada kelas kontrol
berdasarkan Uji T dengan taraf signifikan 0,677.