Abstrak


Layanan Konseling online untuk mengatasi problematika remaja di bidang akademik: Systematic Literatur Review (SLR)


Oleh :
Indriani Setianingsih - K3117038 - Fak. KIP

Indriani Setianingsih. K3117038. Pembimbing I: Ulya Makhmudah, M.Pd.

Pembimbing II: Agus Tri Susilo, M.Pd. Layanan Konseling Online Untuk

Mengatasi Problematika Remaja di Bidang Akademik: Systematic literature

review. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta, Maret 2025.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi media layanan

konseling online yang digunakan untuk mengatasi problematika remaja di bidang

akademik (2) mendeskripsikan pendekatan dan teknik konseling online yang

dilakukan untuk mengatasi problematika remaja di bidang akademik (3)

menganalisis efektivitas layanan konseling online untuk mengatasi problematika

remaja di bidang akademik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan

metode Systematic literature review (SLR) adaptasi dari Kitchenham & Charters

(2007). Sumber data yang digunakan 20 jurnal artikel yang diterbitkan dalam 5

tahun terakhir yaitu pada tahun 2020 hingga tahun 2024 berkaitan dengan topik

penelitian yang dikaji. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik

dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Hasil

penelitian adalah sebagai berikut: Pertama, media yang digunakan dalam konseling

online mencakup media berbasis video conference, media berbasis website, media

berbasis teks, dan media berbasis aplikasi smartphone. Kedua, pendekatan dan

teknik konseling online yang dilakukan untuk mengatasi problematika remaja di

bidang akademik sangat beragam. Pendekatan yang sering diterapkan adalah

Cognitive Behavioral Therapy (CBT), solution-focused brief therapy (SFBT),

reality therapy, serta beberapa teknik-teknik konseling online, meliputi selfmanagement group counseling, mindfulness-based interventions, terapi menulis

ekspresif, dan digital storytelling yang dapat disesuaikan dengan pendekatan

konseling lainnya. Ketiga, efektivitas layanan konseling online membantu

menyelesaikan berbagai permasalahan akademik yang dihadapi peserta didik

remaja, termasuk prokrastinasi akademik, keterbukaan diri, kejujuran akademik,

regulasi diri, stres akademik, humility, student well-being, student resilience,

academic buoyancy, dan academic burnout. Rekomendasi dari hasil penelitian ini

adalah sebagai sumber referensi guru bimbingan dan konseling dan untuk

mengembangkan layanan konseling online terkait problematika remaja di bidang

akademik, bagi peneliti selanjutnya adalah untuk lebih mencermati aspek-aspek

yang belum sempurna dalam pelaksanaan konseling online untuk mengatasi

problematika remaja di bidang akademik, sehingga dapat menjadi fokus penelitian

lebih lanjut.