;

Abstrak


Analisis Modul Berdasarkan Interaksi Aspek Problem Solving dan Aspek Argumentasi pada Topik Biologi Sel


Oleh :
Nur Fitakurahmah - S102008006 - Fak. KIP

Problem solving merupakan salah satu keterampilan kognitif yang diperlukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas di abad 21.  Problem solving ditunjang dengan keterampilan lain salah satunya adalah argumentasi. Aspek problem solving terdiri dari identify the problem, define and represent the problem, explore the possible strategies, act on the strategies, dan look back and evaluate your activities, sedangkan aspek argumentasi terdiri dari data, claim, qualifier, warrant, backing, dan rebuttal. Tujuan penelitian adalah menganalisis modul Biologi materi sel berdasarkan interaksi aspek problem solving dan argumentasi.Metode penelitian menggunakan deskiptif kualitatif yang menyesuaikan indikator dari interaksi aspek problem solving dengan aspek argumentasi. Indikator interaksi yang tereduksi berjumlah 142 berasal dari 725 indikator. Instrumen yang digunakan berupa angket penilaian isi modul dan proses pembelajaran menggunakan modul untuk menganalisis empat modul Biologi materi sel di beberapa SMA. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) secara umum hasil analisis modul berdasarkan penilaian pelaksanaan pembelajaran menggunakan modul lebih baik dibandingkan dengan penilaian isi modul; 2) interaksi aspek problem solving dengan aspek argumentasi yang memperoleh persentase tinggi adalah IQ (Identify-Qualifier), DC (Define-Claim), DB (Define-Backing), EW (Evaluate-Warrant), and LB (Look Back-Backing), sedangkan presentase rendah pada interaksi aspek problem solving dengan aspek argumentasi adalah EE (Evaluate-Evidence), EB (Evaluate-Backing), AC (Act-Claim), LQ, (Look Back-Qualifier) and LR (Look Back-Rebbutal).