Salah
satu cara politisi untuk tetap terhubung dengan audiens di era politik
digital saat ini adalah dengan menertawakan diri sendiri. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-deprecating humor terhadap
evaluasi tokoh politik dan preferensi voting Gen Z, dengan keterlibatan isu
sebagai variabel moderasi. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
eksperimen dan desain faktorial 2x2, penelitian ini dilakukan pada 200
responden yang merupakan pemilih muda berusia 18–27 tahun (Generasi Z),
pengguna aktif TikTok, dan pernah terpapar konten Gibran Rakabuming Raka.
Analisis data dilakukan menggunakan uji Two-Way ANOVA untuk menguji efek
utama dan interaksi antar variabel, serta regresi linear untuk mengetahui
pengaruh variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-deprecating
humor memiliki pengaruh signifikan terhadap evaluasi tokoh politik (p =
0,000; p < 0 xss=removed>Elaboration Likelihood Model
(ELM). Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa menertawakan diri
sendiri dengan menggunakan self-deprecating humor berpengaruh signifikan
terhadap evaluasi tokoh politik dan preferensi voting, sehingga dapat menjadi
strategi persuasi politik yang efektif, terutama dalam mempengaruhi generasi
muda.