Abstrak


Sumber Primer dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Regina Pacis Surakarta


Oleh :
Aida Nur Alimah - K4421005 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis perencanaan penggunaan sumber primer dalam pembelajaran sejarah di SMA Regina Pacis Surakarta, (2) menganalisis implementasi penggunaan sumber primer dalam pembelajaran sejarah di SMA Regina Pacis Surakarta, dan (3) menganalisis evaluasi pembelajaran sejarah berbasis penggunaan sumber primer di SMA Regina Pacis Surakarta. Penelitian ini termasuk ke dalam kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini meliputi proses pembelajaran sejarah berbasis sumber primer di SMA Regina Pacis Surakarta. Sumber data dalam penelitian ini meliputi informan (Guru sejarah bernama Bapak Christianto Dedy Setyawan dan 3 siswa kelas XII-F), peristiwa pembelajaran selama 2x pertemuan di kelas XII-F, dan dokumen berupa modul ajar dan sumber primer yang digunakan. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui multi sampling yakni purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipasi pasif, analisis dokumen, dan wawancara dengan guru dan ketiga siswa. Teknik uji validitas dilakukan melalui triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara interaktif. Hasil penelitian proses pembelajaran sejarah berbasis sumber primer sebagai berikut. Pembelajaran melalui tahapan perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Perencanaan pembelajaran berbasis sumber primer ditunjukkan melalui penyusunan modul ajar oleh guru. Modul ajar juga telah dikembangkan oleh guru pada bagian model, metode, sarana dan prasarana, serta isi materinya. Pembelajaran sejarah dengan menggunakan sumber primer mampu meningkatkan keterlibatan, rasa ingin tahu, dan pemikiran kritis siswa. Keaktifan dan pemikiran kritis siswa ditunjukkan dengan menganalisis sumber primer selama pembelajaran, baik mengakses sumber cetak maupun digital. Selanjutnya tahapan evaluasi pembelajaran dilakukan melalui presentasi, literasi, dan ulangan harian, kemudian juga didasarkan pada hasil analisis siswa.