Pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan negara, maka dibutuhkan inovasi untuk dapat mengembangkannya. Pengembangan inovasi yang ada salah satunya adalah dengan menerapkan soal HOTS yang membutuhkan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada siswa. Rendahnya kemampuan berpikir tingkat tinggi pada siswa terutama pada mata pelajaran matematika membutuhkan adanya inovasi baru, salah satunya pada pengembangan media pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, salah satunya adalah dengan Augmented Reality (AR) yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi langsung dengan model tiga dimensi, memfasilitasi pemahaman konsep abstrak melalui visualisasi konkret dan pengalaman belajar interaktif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa sekolah dasar kelas empat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi-eksperimental, dan sampel terbagi menjadi kelas eksperimen dan kontrol untuk membandingkan hasil belajar matematika pada topik geometri. Instrumen yang digunakan adalah dengan menggunakan soal HOTS pada pretest dan posttest. Hasil penelitian diperoleh adanya perbedaan yang signifikan pada skor rata-rata posttest kelas eksperimen yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Uji-t dengan menggunakan independent sample t-test menujukkan nilai signifikansi dengan p = 0,003 yang menyatakan terdapat perbedaan hasil yang signifikan pada kelompok eksperimen dan kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa AR memberikan pengaruh positif keterampilan berpikir tingkat tinggi, termasuk analisis, evaluasi, dan kreasi. Media ini menawarkan pengalaman belajar yang menarik dan mendalam, khususnya dalam memahami konsep geometri.