Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem
penggerak portable stairlift guna meningkatkan aksesibilitas bagi lansia
dan penyandang disabilitas. Fokus utama penelitian ini adalah evaluasi diameter
poros, sambungan las pada bracket motor, serta kinerja sistem penggerak
rantai. Sistem ini dirancang untuk mengatasi tantangan mobilitas, khususnya
pada tangga, dengan menggunakan material baja karbon rendah. Pendekatan
analitis digunakan untuk menentukan dimensi optimal poros, kekuatan sambungan
las, dan kinerja rantai, dengan mempertimbangkan torsi maksimal dan beban
kerja. Sistem penggerak rantai menggunakan tipe ISO chain number 08B dengan
daya maksimum 0,64 kW dan faktor keamanan 3,3, yang menunjukkan tingkat
keandalan yang tinggi. Hasil perhitungan menunjukkan panjang rantai yang
dibutuhkan adalah 0,9 meter dengan jarak antar pusat sproket 378 mm, yang
memastikan sistem bekerja dengan aman dan optimal. Analisis sambungan las
menunjukkan faktor keamanan 6, yang menunjukkan sambungan las tersebut aman
untuk digunakan. Namun, analisis pada poros menunjukkan bahwa diameter aktual
yang digunakan sebesar 19 mm berada di bawah batas minimum 22,4 mm, yang dapat
berisiko menyebabkan kegagalan struktural. Oleh karena itu, perbaikan pada
desain poros sangat diperlukan untuk meningkatkan keamanannya.