Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kuat tumpu CLT kayu akasia dan mix timber (akasia-mindi) menggunakan metode half hole berdasarkan ASTM D5764-97a, (2) pola kerusakan yang diakibatkan oleh pemberian beban tumpu pada CLT kayu akasia dan mix timber (akasia-mindi). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimental. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Data diperoleh dari penelitian, pengamatan di laboratorium, serta studi literatur. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa nilai kuat tumpu balok CLT kayu akasia terbesar terdapat pada variasi posisi pasak A pada balok berdimensi 51 x 51 x 51 mm sebesar 33,28 MPa, sedangkan nilai kuat tumpu balok CLT mic timber (akasia-mindi) terbesar terdapat pada variasi posisi pasak A pada balok berdimensi 67 x 67 x 67 mm sebesar 33,07 MPa. Dan pola kerusakan yang terjadi pada balok CLT akasia dan mix timber (akasia-mindi) memanjang mengikuti arah serat lamina dimana pasak dibebankan. Retak pada balok CLT akasia lebih getas dibandingkan retak pada balok CLT mix timber.