Abstrak


Analisis Kemampuan Numerasi dalam Menyelesaian Soal Asesmen Kompetensi Minimum Domain Aljabar pada Peserta Didik Kelas V SDN Pajang IV


Oleh :
Aninda Ummi Khoiri Nisa' - K7121037 - Fak. KIP

Penelitian ini memiliki tujuan untuk (1) Menganalisis kemampuan numerasi dalam menyelesaikan soal Asesmen Kompetensi Minimum domain aljabar pada peserta didik kelas V SDN Pajang IV, (2) Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kesulitan dalam menyelesaikan soal Asesmen Kompetensi Minimum domain aljabar pada peserta didik kelas V SDN Pajang IV. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data yang digunakan berasal dari tes, wawancara, dan studi dokumen. Teknik validitas data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Proses analisis data yang digunakan adalah analisis data creswell, yaitu mengolah dan mempersiapkan data, membaca seluruh data, memberi kode data, tema atau deskripsi, menghubungkan tema atau deskripsi, dan menginterpretasi tema atau deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas V memiliki kemampuan numerasi yang rendah dalam menyelesaikan soal numerasi aljabar. Sebanyak 68,18% peserta didik dengan kemampuan numerasi rendah hanya memenuhi indikator kemampuan numerasi yaitu mampu memahami permasalahan matematika dengan menggunakan berbagai macam angka atau simbol. Sementara itu, 18,18% peserta didik dengan kemampuan numerasi sedang mampu memenuhi indikator kemampuan numerasi, yaitu mampu memahami permasalahan matematika dengan menggunakan berbagai macam angka atau simbol dan mampu menganalisis informasi atau masalah. Adapun 13,64% peserta didik dengan kemampuan numerasi tinggi mampu memenuhi indikator numerasi, yaitu mampu memahami permasalahan, menganalisis permasalahan, dan menginterpretasikan hasil jawaban untuk menarik kesimpulan. Faktor penyebab kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal asesmen kompetensi minimum domain aljabar yaitu faktor internal, terkait pengetahuan atau pemahaman peserta didik terkait materi aljabar, pandagan peserta didik terhadap materi aljabar, dan kemampuan berhitung peserta didik. Kemudian faktor eksternal, terkait penjelasan guru yang tidak jelas, suasana kelas, dan peran orang tua.