Abstrak


Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kredit perbankan pada bank umum di Jawa Tengah tahun 1993-2008


Oleh :
Puji Purwanti - F0106064 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAKSI Penelitian ini berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Perbankan Pada Bank Umum di Propinsi Jawa Tengah tahun 1993-2008” bertujuan untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Suku Bunga riil kredit, Inflasi dan variabel dummy krisis ekonomi terhadap Permintaan Kredit Perbankan Pada Bank Umum di Jawa Tengah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi loglinier berganda yang bertujuan untuk mengetahui pengggaruh satu variabel dependen terhadap lebih dari satu variabel independen. Data yang digunakan adalah data Sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), data tersebut mencakup data permintaan kredit bank umum, PDRB, suku bunga r iil dan inflasi. Pengujian statist ik meliputi uji t, uji F dan R2 (koefisien determinasi) serta uji asumsi klasik yaitu multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Produk Domestik regional Bruto mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Permintaan kredit perbankan dengan nilai probabilitas sebesar 0.0000 pada derajat keyakinan 5%. Variabel suku bunga kredit berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap variabel permintaan kredit, hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitasnya sebesar 0.0244 pada derajat keyakinan 5%. Sedangkan untuk variabel Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Permintaan Kredit Perbankan dengan nilai probabilitasnya sebesar 0.0176 pada derajat keyakinan 5%. Secara bersama-sama variabel pengaruh Produk Domestik regional Bruto, Suku Bunga, Inflasi dan variabel dummy krisis ekonomi berpengaruh signifikan terhadap Permintaan Kredit perbankan Pada Bank Umum di Propinsi Jawa Tengah. Untuk pengujian terhadap uji asumsi klasik tidak terdapat multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Sehingga mengharapkan kepada peneliti lain yang sejenis untuk melengkapi baik dengan menambah variabel atau data-data yang digunakan sehingga dapat member ikan hasil yang lebih baik. ABSTRACT This research entitled "Factors Affecting Demand Bank Credit of Commercial Banks in Central Java Province in 1993-2008" aims to analyze the influence of Gross Regional Domestic Product, Real Interest Rates on credit, inflation and the economic crisis dummy variable on Demand Credit Banking On Banks common in Central Java. The analytical method used in this research is aimed at multiple loglinear regression to determine affect one dependent variable to more than one independent variable. The data used are secondary data obtained from the Central Statist ics Agency (BPS), the data includes the data banks of credit demand, GDP, real interest rates and inflation. The test statistics include the t test, F and R2 (determination coefficient) and the classical assumption of multicollinear ity, heteroscedast icity, and autocorrelation. Results of data analysis showed that the regional Gross Domestic Product has a positive and significant impact on demand for bank credit with a probability value of 0.0000 at 5% degree of confidence. The variable lending rates are negative and significant impact on credit demand variables, this is indicated by the value of the probability of 0.0244 at 5% degree of confidence. Whereas for variable inflation has positive and significant effect Banking Credit Requests probability value of 0.0176 at 5% degree of confidence. Variables jointly influence regional Gross Domestic Product, Interest Rate, Inflation and the economic crisis dummy variables significantly influence the demand for bank loans at commercial banks in Central Java Province. To test the classical assumption that there is no multicollinearity, heteroscedast icity and autocorrelation. Therefore expect that similar to other researchers to complete both by adding variables or data that is used in order to deliver better results. Keyword : rate of interest, inflation, amount of income and demand of credit.