Abstrak


Manajemen pelayanan penanggulangan HIV/AIDS pada komisi penanggulangan AIDS (Kpa) Kota Surakarta


Oleh :
Joko Irwanto - D0104083 - Fak. ISIP

ABSTRAK Meningkatnya jumlah kasus HIV/AIDS di kota Surakarta sampai saat ini membuat epidemi HIV/AIDS semakin ditakuti di kalangan masyarakat. Adanya peningkatan ini membuat KPA Kota Surakarta harus mampu merespon serta menyelenggarakan pelayanan penanggulangan HIV/AIDS yang cukup memadai baik dalam hal pencegahan, perawatan serta pengobatan dalam upaya menekan laju perkembangan HIV/AIDS yang terdapat di Kota Surakarta. . Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menilai bagaimana manajemen pelayanan penanggulangan HIV/AIDS pada Komisi penanggulangan AIDS (KPA) Kota Surakarta. Mengacu pada teori segitiga pelayanan , komponen dari segitiga pelayanan meliputi strategi pelayanan (service strategy), sumber daya pemberi pelayanan (service people) dan sistem pelayanan (service system). Jenis penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, untuk validitas data dilakukan dengan trianggulasi data. Data primer dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara secara mendalam terhadap beberapa informan seperti pegawai Dinas Kesehatan Kota Surakarta dan beberapa masyarakat pengguna jasa di wilayah Kota Surakarta . Sedangkan data sekunder dikumpulkan dengan melihat dan memeriksa arsip dan dokumen yang berhubungan dengan materi penulisan skripsi. Analisis data dengan menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian membuktikan bahwa manajemen pelayanan penanggulangan HIV/AIDS pada KPA Kota Surakarta yakni dari ketiga st rategi pelayanan tersebut dapat diketahui bahwa strategi pelayanan yang dilakukan KPA Kota Surakarta telah berjalan dengan baik dan melalui program-program yang terencana dan terarah, sumber daya pemberi pelayanan dan sistem pelayanan sudah cukup baik meskipun masih terdapat beberapa kekurangan atau keterbatasan namun pihak KPA berusaha untuk meminimalisasi dengan merespon apa yang menjadi keluhan-keluhan dari masyarakat melalui sistem pengaduan yang telah disediakan, sehingga pelayanan kesehatan yang diber ikan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. KPA Kota surakarta hendaknya lebih bisa menjangkau orang-orang yang beresiko tinggi yang berada dipinggiran- pinggiran kota. KPA Kota Surakarta juga harus mampu mengupayakan sumber dana dan tidak tergantung terhadap bantuan dari Global Fund. KPA Kota Surakarta juga harus mampu meningkatkan koordinasi dan peningkatan kualitas pemberi pelayanan yang langsung berhubungan dengan klien. Semua itu diharapkan agar KPA Kota Surakarta mampu meningkatkan kualitas pelayanannya. ABSTRACT Increased number of cases of HIV / AIDS in the city of Surakarta to this day make HIV / AIDS epidemic among the more fear in the community. This increasing made KPA Surakarta should be able to respond and carry out service on HIV / AIDS more sufficient both in terms of prevention, care and treatment in reducing the rate of progression of HIV / AIDS contained in Surakarta. The aim of the research to know how the management of services for Handle HIV / AIDS at the AIDS Commission (KPA) in Surakarta. The teory refers to the triangular theory of service (service triangle), the components of the triangle are including a strategy of service, service providers resources and service system. The type of this research is a descriptive qualitative. Sampling was conducted with a purposive sampling method, for the validity of data was done by data triangulation. Primary data was performed using in-depth observation and interviews to several informants, such as Surakarta Health official staff and some community service users in the region of Surakarta. Where as secondary data collected by observation and examination records and documents relation the matter of skript writing. Data analysis using a model of interactive analysis. The research has proved that the management of services for handle HIV/AIDS in KPA Surakarta from three service strategies can be seen the strategy of service KPA Surakarta has run well, through programs of planned and directed, resource providers and service system was quite good although there are st ill few shortcomings or limitations but KPA was tried to minimize what become the complaints from the public through the complaints system that has been provided, so that health services was provided in accordance wich expected by the community. KPA Surakarta more shall be reaching people who are high risk in suburban area. KPA Surakarta should also be able to seek funding sources and not depend on assistance from the Global Fund as the biggest funding source. KPA Surakarta should also be able to improve the coordination and improvement of quality of service providers who deal directly with clients. From all that initially hope to KPA Surakarta be able to increase service quality.