Pengelolaan
sampah berbasis masyarakat merupakan pengelolaan sampah yang dikelola secara mandiri
oleh masyarakat di lingkungannya dengan memiliki kelembagaan yang baik, seperti
sumber daya manusia yang terlatih, adanya pendanaan dan pembinaan, serta sarana
dan prasarana yang mendukung. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui
efektifitas keberjalanan program Kampung Zero Waste. Dengan pendekatan
kuantitatif dan kualitatif menggunakan data primer di lokasi, peneliti
mengevaluasi keberjalanan program KZW melalui penimbangan timbulan sampah dan
uji Importance Performance Analysis (IPA) dalam bentuk kuadran dari
hasil penyebaran 100 kuesioner secara
random sampling pada dua lokasi, yaitu RW 03 Kelurahan Margorejo dan RW 07
Kelurahan Dukuh Menanggal. Hasil menunjukkan
adanya penurunan volume sampah sebanyak 2,65 kg (RW 03 Kelurahan
Margorejo) dan 1,50 kg (RW 07 Kelurahan Dukuh Menanggal) serta didapatkan atribut pelayanan pada kuadran I
dengan tingkat kepuasan masyarakat rendah. Rekomendasi peneliti
berdasarkan prioritas utama perbaikan mencakup fasilitas, pelatihan
keterampilan pengelolaan sampah rumah tangga, dan kolaborasi. Melalui
implementasi KZW dapat meningkatkan upaya dalam mencapai tujuan zero waste
dan menjadi contoh bagi kawasan lain dalam pengelolaan sampah yang
berkelanjutan.