Abstrak


Pengaruh Model Pembelajaran Project-Based Flipped Learning Menggunakan Cisco Packet Tracer Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa


Oleh :
Mutiah Ratih Purwanti - K3521055 - Fak. KIP

Penerapan keterampilan 4C di Indonesia sebagai salah satu konsep pendidikan yang ditekankan di abad 21 masih belum menunjukkan hasil yang maksimal. Dapat dilihat dari rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa di Indonesia yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai proses pembelajaran yang berpusat pada siswa. Untuk itu, diperlukan adanya inovasi model pembelajaran yang diterapkan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh serta keefektifan dari penerapan model pembelajaran Project-Based Flipped Learning menggunakan Cisco Packet Tracer untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain quasi experimental non equivalent control. Kelas kontrol mendapatkan model pembelajaran konvensional sedangkan kelas eksperimen mendapatkan model pembelajaran yang diteliti yaitu Project-Based Flipped Learning menggunakan Cisco Packet Tracer. Pengumpulan data menggunakan pretest-posttest yang didukung oleh wawancara. Teknik uji validitas menggunakan rumus product moment. Uji prasyarat yang digunakan meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji keseimbangan. Analisis data untuk uji hipotesis dengan uji t dilanjutkan uji n-gain untuk mengukur tingkat efektivitas. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: Pertama, model pembelajaran Project-Based Flipped Learning dengan Cisco Packet Tracer berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil dari uji t pada data posttest memperlihatkan nilai Sig (2 tailed) sebesar 0.000 yang lebih kecil dari 0.05, sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran tersebut. Siswa di kelas eksperimen lebih aktif dalam eksplorasi dan diskusi, yang mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis, sementara kelas kontrol lebih pasif karena menggunakan metode ceramah. Kedua, model pembelajaran Project-Based Flipped Learning efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini dibuktikan dengan skor n-gain kelas eksperimen sebesar 61.79 yang masuk dalam kategori sedang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol sebesar 22.05 yang masuk dalam kategori rendah.