;
Penelitian ini bertujuan
untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh karakteristik dewan komisaris
dan direksi terhadap carbon performance pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023.
Studi ini menggunakan
data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan dan laporan keberlanjutan
perusahaan, dengan teknik purposive sampling yang menghasilkan 230
observasi selama periode penelitian. Analisis dilakukan dengan metode regresi
data panel menggunakan aplikasi EViews.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris, frekuensi rapat direksi, serta
keahlian dewan komisaris dan direksi tidak berpengaruh signifikan terhadap carbon
performance. Sedangkan, ukuran direksi, keberadaan wanita dalam dewan dalam
dewan komisaris dan direksi, serta frekuensi rapat dewan komisaris terbukti
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap carbon performance.
Temuan ini mengungkapkan bahwa aspek keberagaman dan efektivitas pengawasan
dalam tata kelola perusahaan berperan penting dalam meningkatkan kinerja karbon
perusahaan.