Tugas
akhir ini merancang sebuah Creative Hub di Kabupaten Magetan dengan
pendekatan Arsitektur Perilaku. Tujuan utama dari perancangan ini adalah
menciptakan ruang yang mendukung aktivitas kreatif masyarakat lokal, sekaligus
merespons perilaku pengguna secara fungsional dan emosional. Pendekatan Arsitektur
Perilaku digunakan untuk mengidentifikasi pola aktivitas, kebutuhan interaksi,
serta respon psikologis pengguna terhadap ruang.
Zona-zona
dalam Creative Hub dibagi berdasarkan intensitas aktivitas dan privasi, seperti
zona publik (galeri, retail, kuliner), zona semi-publik (kelas, makerspace,
perpustakaan), hingga zona privat (kantor pengelola). Strategi desain yang
diterapkan mencakup sirkulasi hierarkis, orientasi visual melalui elemen
landmark, penciptaan ruang transisi, serta pengaturan layout dan furnitur untuk
mendukung interaksi sosial, kolaborasi, dan ekspresi kreatif.
Hasil
perancangan diharapkan mampu menjadi wadah bagi pertumbuhan ekonomi kreatif,
sekaligus membentuk perilaku positif terhadap ruang dan komunitas.