Abstrak


Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Medecine Ball Throw dan Heavy Bag Thrust terhadap Kemampuan Lempar Lembing Gaya Hop Step pada Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 1 Tulung Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010


Oleh :
Joko Apriyanto - K4605029 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh latihan pliometrik medecine ba ll throw dan heavy bag thru st terhadap kemampuan lempar lembing gaya hop step pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Tulung Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2009/2010. (2) Latihan yang lebih baik pengaruhnya antara latihan pliometrik medecine ball throw dan heavy ba g thrust terhadap kemampuan lempar lembing gaya hop step pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Tulung Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2009/2010. Penelitian ini menggunakan metode ek sperimen. Populasi dalam penelitian ini siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Tulung Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2009/2010 berjumlah 130 siswa yang terbagi dalam enam kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling. Sampel diambil 30?ri populasi tiap kelasnya, sehingga besarnya sampel yang digunakan sebanyak 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes dan pengukuran kemampuan lempar lembing gaya hop step dari Tamsir Riyadi (1985: 170). Teknik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh antara latihan pliometrik medecine ball throw dan heavy bag thrust terhadap kemampuan lempar lembing gaya hop step pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Tulung Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2009/2010, dengan nilai perhitungan thit sebesar 1.777 dan ttabel sebesar 1,72 pada taraf signifikasi 5%. (2) Latihan pliometrik medecine ball throw lebih baik pengaruhnya terhadap peningkatan kemampuan lempar lembing gaya hop step pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Tulung Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2009/2010. Kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan latihan pliometrik medicine ball throw) memiliki peningkatan sebesar 27.25643%. Sedangkan kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan latihan pliometri heavy ba g thrust) memiliki peningkatan sebesar 8.25929%.