Abstrak


Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bayam Hijau (Amaranthus viridis L.) terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair dan Limbah Kulit Kopi


Oleh :
Ichsan Nugrahadi Sukamto - H0720087 - Fak. Pertanian

Pemanfaatan bahan organik dari limbah pertanian menjadikan cara alternatif untuk meningkatkan kualitas LKK. Limbah kulit kopi (LKK) dan limbah kulit buah menjadi salah satu bahan organik yang akan dilakukan pengomposan pada limbah kulit kopi dan fermentasi pada kulit buah naga yang akan menghasilkan pupuk organik cair (POC). Pemanfaatan limbah ini selain mengurangi masalah limbah organik, tetapi juga mendukung pertanian berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi POC dan LKK, mendapatkan konsentrasi POC kulit buah naga yang optimal, serta mendapatkan rasio limbah kulit kopi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam hijau. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – April 2024 di Laboratorium Fakultas Pertanian UNS, Jumantono, Karanganyar. Metode penelitian yang digunakan yaitu RAL faktorial dengan faktor konsentrasi POC (0, 10, 15, 20 ml/L air) dan limbah kulit kopi . data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA, BNT taraf 5%, dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan POC dan LKK. Pemberian POC juga tidak meningkatkan pertumbuhan tanaman. Pemberian LKK memberikan pengaruh yang menurunkan pertumbuhan dan hasil tanaman bayam.