Abstrak


Formulasi Media Diferensiasi Sel Punca Mesenkim menjadi Sel Adiposit


Oleh :
Nimas Intan Lidya Chantika - M0420070 - Fak. MIPA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan diferensiasi sel punca mesenkim (SPM) menjadi sel adiposit dalam beberapa formulasi media diferensiasi adipogenik (MDA). Pada penelitian sebelumnya digunakan kombinasi insulin, IBMX, indometasin, dan deksametason untuk menginduksi diferensiasi adipogenik. Komponen tersebut dapat yang mengaktifkan dua faktor transkripsi utama, yaitu CCAAT/enhancer-binding protein alpha (C/EBP-α) dan peroxisome proliferator-activated receptor gamma (PPAR-γ). SPM dari tali pusat dikultur hingga pasase 4 dan 6, kemudian diinduksi dengan empat formulasi MDA. Proses diferensiasi dilakukan selama 21 hari. Pada hari ke-4, 7, 10, 14, dan 21, sel diwarnai dengan Oil Red O untuk mengidentifikasi adanya tetesan lipid. Pengamatan sel dilakukan dengan menggunakan mikroskop inversi dan akumulasi tetesan lipid dikuantifikasi dengan menggunakan software ImageJ. Data rerata persentase diferensiasi sel dianalisis dengan two-way ANOVA dan diikuti dengan uji lanjut LSD Post Hoc Test apabila terdapat perbedaan signifikan antar kelompok pada p<0,05. SPM mampu mempertahankan potensi diferensiasi hingga pasase 6, tetapi menunjukkan potensi diferensiasi terbaik pada pasase 4. MDA1 yang disuplementasi dengan 5% PRP merupakan formulasi yang menunjukan nilai rerata diferensiasi tertinggi, sedangkan MDA3 yang disuplementasi dengan 5?S menunjukan nilai rerata terendah. Potensi diferensiasi SPM dapat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan donor. Oleh karena itu, pemeriksaan donor sangat penting dilakukan sebelum menggunakan SPM dalam penelitian.