Abstrak


Studi Level Stres pada Atlet Pelantas para Atletik NPC Indonesia Menghadapi ASEAN para Games Indonesia 2022


Oleh :
Ummul Ardhiyanti Yuwanda - K5616069 - Fak. Keolahragaan

Ummul Ardhiyanti Yuwanda. K5616069. STUDI LEVEL STRES PADA

ATLET PELATNAS PARA ATLETIK NPC INDONESIA MENGHADAPI

ASEAN PARAGAMES INDONESIA 2022. Skripsi. Surakarta: Fakultas

Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2023.

Penundaan berulang kompetisi menyebabkan program latihan yang terus

berubah, serta pembatasan interaksi sosial guna mengurangi risiko penularan virus,

telah menimbulkan tekanan dan beban tersendiri bagi para atlet. Mengingat bahwa

pandemi COVID-19 hingga saat ini belum menunjukkan penurunan yang

signifikan, ada kemungkinan bahwa atlet harus mempertimbangkan kemungkinan

penundaan kompetisi sekali lagi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk

memahami kondisi psikologis para atlet, terutama tingkat stres yang mereka alami

selama masa pandemi, serta mengidentifikasi hubungannya dengan performa

mereka menjelang ASEAN PARA GAMES INDONESIA 2022.

Penelitian ini adalah sebuah penelitian kuantitatif dengan pendekatan

survei, bertujuan untuk mengumpulkan data yang luas dan banyak mengenai satu

variabel tertentu. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah tingkat stres.

Penelitian dilakukan pada atlet paralimpik yang berlatih di Pusat Latihan Nasional

(PELATNAS) NPC Indonesia. Sampel penelitian terdiri dari 41 atlet paralimpik

yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan satu angket untuk mengukur tingkat stres yang dialami oleh

para atlet. Pengukuran stres dilakukan dengan menggunakan adaptasi angket The

Perceived Stress Scale (PSS). Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan

menggunakan teknik analisis data deskriptif statistik.

Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa mayoritas atlet PELATNAS

NPC Indonesia berada dalam kategori sedang. Selain itu, uji korelasi menunjukkan

bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel yang diuji, dengan nilai

probabilitas sebesar 0.000, yang lebih kecil dari nilai signifikansi 0.05. Dalam

kategori rendah terdapat 17,1?ri atlet, kategori sedang memiliki 48,8?ri total

atlet, dan kategori tinggi diikuti oleh 34,1?ri atlet yang menjadi subjek analisis.