Mengingat terjadinya perubahan lingkungan dan keyakinan bahwa organisasi harus beradaptasi terhadap perubahan tersebut, human resource agility telah muncul sebagai salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keberlanjutan organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh human resource agility terhadap keberlanjutan organisasi di sektor perhotelan dan memberikan rekomendasi program kegiatan yang berimplikasi pada human resource agility hotel. Perhotelan dipilih karena merupakan industri yang berkontribusi terhadap tiga pilar pembangunan berkelanjutan dan berfokus terhadap sumber daya manusia. Penelitian ini menargetkan karyawan yang bekerja pada industri perhotelan berbintang tiga, empat, dan lima di Kota Solo. Sampel penelitian ini terdiri dari 180 responden yang bekerja pada 18 Hotel yang berbeda. Pendekatan kuantitatif digunakan melalui survei berbasis kuesioner. SEM digunakan untuk mengukur dampak kelincahan sumber daya manusia terhadap keberlanjutan organisasi. Berdasarkan temuan, ketahanan mempunyai dampak positif yang signifikan terhadap keberlanjutan sosial dan ekonomi, namun tidak untuk keberlanjutan lingkungan. Kemampuan beradaptasi mempunyai dampak positif yang signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan dan ekonomi, namun tidak untuk keberlanjutan sosial. Sedangkan proaktifitas karyawan mempunyai dampak positif yang signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Manajemen hotel dapat mempertimbangkan rekomendasi program kegiatan untuk peningkatan human resource agility yang lebih optimal.
