Abstrak


Makna Nasionalisme pada Syair Shabran Chabi>ba ‘Sy-Sya’b dalam Antologi Syair Qasha>id Fi> Al-Chub Wa Al-Wathan Karya ‘I>sa> Darwish (Kajian Semiotika)


Oleh :
Nezard An Naufal - B0521068 - Fak. Ilmu Budaya

Nezard An Naufal. B0521068. 2025. Makna Nasionalisme pada Syair Shabran Chabi>baSy-Sya’b dalam Antologi Syair Qasha>id Fi> Al-Chub Wa Al-Wathan Karya I>sa> Darwish (Kajian Semiotika). Skripsi: Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

            ‘I>sa> Darwish merupakan salah satu sastrawan asal Suriah yang memperhatikan kondisi negaranya yang sedang tidak stabil. Terdapat salah satu karyanya yang memiliki nilai nasionalisme dan membahas kondisi politik negaranya yang sedang tidak stabil pada saat itu adalah syair Shabran Chabi>ba ‘Sy-Sya’b dalam antologi syair Qasha>id Fi> Al-Chub Wa Al-Wathan (1998).

            Permasalahan yang terdapat pada penelitian ini adalah: (i) Bagaimana pembacaan heuristik syair Shabran Chabība ‘Sy-sya’b dalam antologi syair Qasha>id Fi> Al-Chub Wa Al-Wathan (1998) karya ‘I>sa> Darwish berdasarkan teori semiotika Michael Riffaterre, dan (ii) Bagaimana pembacaan hermeneutik dan makna nasionalisme pada syair Shabran Chabība ‘Sy-sya’b dalam antologi syair Qasha>id Fi> Al-Chub Wa Al-Wathan karya (1998) ‘I>sa> Darwish.

            Tujuan penelitian yang hendak dicapai, yaitu: (i) Menjelaskan pembacaan heuristik teks syair Shabran Chabība ‘Sy-sya’b dalam antologi syair Qasha>id Fi> Al-Chub Wa Al-Wathan (1998) karya ‘I>sa> Darwish berdasarkan teori semiotika Michael Riffaterre, dan (ii) Menjelaskan pembacaan hermeneutik dan makna nasionalisme pada syair Shabran Chabība ‘Sy-sya’b dalam antologi syair Qasha>id Fi> Al-Chub Wa Al-Wathan (1998) karya ‘I>sa> Darwish.

            Data penelitian ini bersumber pada syair yang berjudul Shabran Chabība ‘Sy-sya’b yang terdapat dalam antologi syair Qasha>id Fi> Al-Chub Wa Al-Wathan karya ‘I>sa> Darwish. penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan teknik penelitian berupa studi pustaka. Proses analisis pada penelitian ini menggunakan teori semiotika milik Michaelle Riffaterre yang menerapkan pembacaan heuristik dan hermeneutik. Dalam analisis pembacaan hermeneutik, penelitian ini menerapkan teori nasionalisme milik Boyd Shafer sebagai teori pendukung untuk memperdalam makna yang dibahas dalam syair.

            Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: Pertama, terdapat penelitian heuristik menurut teori milik Michaelle Riffaterre. Hasil dari analisis heuristik adalah pemaknaan secara denotatif yang terbagi menjadi 3 pembahasan yaitu: (1) Pujian terhadap langkah Ba>sil, (2) Kesedihan atas meninggalnya Ba>sil, (3) Mengenang dan melanjutkan langkah Ba>sil. Kedua, analisis pembacaan hermeneutik yang menghasilkan beberapa poin sebagai berikut: (1) Proses persiapan Ba>sil untuk menjadi pahlawan, (2) Persatuan Persepsi Rakyat Akan Harapan Untuk Menjadi Negara Makmur, (3) Pujian atas Langkah-Langkah Ba>sil, (4) Kesedihan Rakyat atas Gugurnya Ba>sil, (5) Pengorbanan Penyair dan Rakyat untuk Ba>sil, (6) Doktrin Penyair pada Generasi Selanjutnya, (7) Mengenang dan Mengabadikan Pahlawan.