;

Abstrak


Pengaruh Kekuatan Otot, Performa Fisik, dan Interleukin-6 Terhadap Fungsi Kognitif pada Geriatri Dengan Kerapuhan


Oleh :
Akhmad Ulil Albab - S962108003 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Populasi geriatri mengalami peningkatan signifikan, yang menyebabkan perhatian lebih terhadap masalah kesehatan yang berkembang seiring penuaan, salah satunya adalah kerapuhan. Kerapuhan pada lansia berhubungan dengan gangguan toleransi terhadap stres akibat penurunan fungsi organ tubuh, termasuk sarcopenia dan penurunan kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh kekuatan otot, performa fisik, dan kadar interleukin-6 (IL-6) terhadap fungsi kognitif pada geriatri dengan kerapuhan. 

 

Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan subjek penelitian 41 pasien geriatri berusia di atas 60 tahun yang memenuhi kriteria pre-frail dan frail berdasarkan skor Cardiovascular Health Study (CHS). Data dikumpulkan melalui pengukuran kekuatan otot menggunakan Hand Grip Strength, performa fisik diukur dengan melakukan 5 time stand chair test, dan pengukuran kadar IL-6 dalam darah. Fungsi kognitif dinilai menggunakan kuisioner MoCA-INA. 

 

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot, performa fisik, dan kadar IL-6 terhadap penurunan fungsi kognitif pada geriatri dengan kerapuhan. Secara keseluruhan, penurunan kekuatan otot dan performa fisik serta peningkatan kadar IL-6 dapat memperburuk fungsi kognitif lansia yang mengalami kerapuhan. 

 

Kesimpulan: Penelitian ini menyarankan perlunya intervensi yang mengintegrasikan peningkatan kekuatan otot dan performa fisik untuk mencegah atau memperlambat penurunan kognitif pada geriatri dengan kerapuhan.