Penelitian ini mengkaji pengaruh kinerja akademik dan umur institusi terhadap kinerja keberlanjutan lingkungan perguruan tinggi, serta menguji peran moderasi rasio kemandirian keuangan. Penelitian ini difokuskan pada perguruan tinggi negeri di Indonesia yang berpartisipasi dalam pemeringkatan UI GreenMetric selama periode 2020 hingga 2023, dengan menggunakan teori legitimasi sebagai landasan teoritis. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS versi 30.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja akademik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja keberlanjutan lingkungan, sementara umur institusi menunjukkan pengaruh negatif yang tidak signifikan. Selain itu, rasio kemandirian keuangan terbukti mampu memoderasi pengaruh kinerja akademik, dan umur institusi terhadap kinerja keberlanjutan lingkungan.
Temuan ini menekankan pentingnya pengembangan kebijakan strategis untuk meningkatkan komitmen perguruan tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan, dengan mempertimbangkan tidak hanya kinerja akademik tetapi juga akumulasi pengalaman institusional. Selain itu, perguruan tinggi didorong untuk mengoptimalkan sumber daya keuangan mereka guna mendukung inisiatif keberlanjutan yang lebih efektif.
