Aspek kemandirian pada anak tidak hanya penting untuk kehidupan anak usia dini saat ini, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap masa depan anak saat dewasa. Oleh karena itu, pengukuran tingkat kemandirian sejak usia dini sangat penting agar guru dapat memahami perkembangan kemandirian anak didiknya dan merancang kegiatan pembelajaran yang mendukung peningkatan kemandirian anak di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mengetahui tingkat kemandirian anak usia 4-5 tahun dalam merawat diri di TK Kristen Kalam Kudus Kota Surakarta, dengan merujuk pada 7 indikator kemandirian anak usia dini. Subjek penelitian terdiri dari 16 anak usia 4- 5 tahun. Data yang diperoleh dianalisis melalui observasi, uji normalitas, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan merawat diri anak setelah mengikuti kegiatan practical life skill meningkat menjadi 10,18. nilai signifikansi dari hasil Sig. untuk pretest adalah 0,077 dan untuk posttest adalah 0,126 keduanya lebih besar dari 0,05. Ini menunjukkan bahwa nilai residual berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji-t didapat t hitung 13,175 lalu t tabel dengan df 15 yaitu 1,753. Maka Hasil keputusan dalam uji manual menggunakan uji-t menunjukkan bahwa 13,175 > 1,753 atau t hitung > t tabel, dapat disimpulkan bahwa kegiatan keterampilan kehidupan praktis memberikan pengaruh signifikan terhadap kemandirian anak usia 4-5 tahun di TK Kristen Kalam Kudus Surakarta pada tahun ajaran 2024/2025.